Resign demi Anak-anak

Ada cerita yang sebenarnya sudah lama terjadi, namun baru kali ini dapat saya tuliskan. Kisah ini adalah pengalaman kami, cerita ini cerita istri saya. Ia adalah seorang karyawan di salah satu Rumah Sakit di Kota Pangkalan Kerinci Kab. Pelalawan, dengan menduduki jabatan yang lumayan mentereng. Ia sudah mengabdi selama 10 tahun dibrumah sakit tersebut, rasanya ia begitu berat untuk meninggalkan pekerjaanya. Namun berdasarkan pertimbangan dan analisis pada akhirnya istri saya dengan mantap menyampaikan permohonan resign ke pimpinan rs tersebut, surat itu tertanggal 23 januari 2018. Dan terhitung 1 februari 2018 ia resmi menjadi ibu rumah tangga. Awalnya kami merasa bahwa keputusan itu keputusan yang salah dari sisi finance, karena menganggap penghasilan kami berkurang. Namun seiring berjalannya waktu alhamdulillah Allah membukakan jalan yang lain. Sehingga ekonomi kami tetap stabil. Apalagi saat ini istri saya banyak waktu yang dapat dihabiskan bersama anak-anak dan keluarga.
Jangan ragu jika kita mengambil keputusan, sesungguhnya Allah akan memberi jalan pada hambanya yang berikhtiar dan berdoa kepadanya.

Menjadi Tukang kue
Setelah keputusan resign, kamipun memutar otak agar istri bisa ada aktifitas untuk mengisi waktu luang, ada hobi istri yang terpendam yaitubmembuat kue dan akhirnya membuat kue itu, kini menjadi income bagi keluarga. Alhamdulillah.
Dan kami yakin dengan apa yang kami lakukan dapat membawa kami lebih baik.

0 Response to "Resign demi Anak-anak "

Post a Comment

Komentar kawan-kawan agar sopan, serta tidak berbau sara..