Investasi Menjanjikan bagi PNS

Tepatnya tanggal 4 juni 2018 saya berspekulasi untuk mengikuti jejak para pebisnis lainya untuk membangun Gedung walet, keputusan ini di ambil berdasarkan hasil musyawarah bersama istri tercinta, kami sadar investasi di bangunan walet tidak sedikit menghabiskan biaya. Namun itu semua saya ambil dengan harapan bisa mengikuti jejak para pengusaha walet yang telah dulu merintisnya, saat ini para pendahulu kami, bisa menghasilkan income yang lumayan besar. Maka saya pun tergiur dengan penghasilan mereka sehingga saya ikuti jejaknya. Dasar mengambil keputusan berinvestasi di bangunan walet salah satunya lagi yaitu selagi anak-anak masih kecil, belum membutuhkan biaya besar untuk pendidikanya. Karena kami beranggapan jika anak-anak sudah masuk pada jenjang pendidikan tingkat menengah maka kemungkinan besar kami akan terseok-seok masalah keuangan. Yang kedua, ada sedikit rezeki yang Allah titipkan melalui istri saya setelah ia resign dari tempat ia kerja. Lumayan bisa dimanfaatkan. Orang tua dan sanak saudara juga mendukung dengan keputusan ini, sehingga kamipun yakin akan keputusan ini.
Alasan yang lain yaitu, tuntutlah ilmu walau kenegeri china, hari ini kita lihat kawan-kawan keturunan chines jika memiliki gedung ruko, maka di atas bangunan ruko itu selalu di gunakan untuk gedung walet. Sehingga yang bawah bisa digunakan untuk tempat berdagang yang income nya cepat, sementara yang bagian atasnya sebagai passive income. Walau butuh waktu yang lama agar bisa merasakan manisnya budidaya burung walet ini, namun kami yakin suatu saat akan bisa merasakanya jua. Manisnya bisnis sarang waler ini merubah sebagian besar masyarakat pelalawan untuk berlaih dari perkebunan ke gedung walet. Bahkan ada yang berspekulasi menjual kebun sawit lalu dialihkan ke bangunan untuk walet, namun itu semua berdasar pada perhitungan yang matang.
Saya sudah beberapa kali terjun ke berbagai bisnis yang bisa di jalankan Oleh PNS namun hampir seluruhnya belum berhasil di sebabkan oleh managemen yang kurang matang. Dari mulai berbisnis pulsa, bisnis fashion, bisnis online, dan masih banyak lagi yang lainya, semua tidak berjalan maksimal karena keseriusan dan keistiqomahan kami dalam menggeluti bisnis tersebut.
Sekarang gedung walet kami menginjak usia 8 bulan. Dan Alhamdulillah rasa bahagia terpatri pada kami karena Allah telah memberikan rizki kepada kami dengan hilir mudiknya, keluar masuknya burung walet ke gedung kami, walau bangunan gedung walet kami berada di atas tempat tinggal kami dengan ukuran yang minim. Alhamdulillah ya Allah.
Setiap pagi dan sore adalah waktu yang sangat ditunggu oleh para pemilik gedung walet, karen Dipagi hari walet keluar dari gedung untuk mencari makan, dan di sore hari walet masuk ke gedung walet untuk beristirahat. Pekerjaan kami saat ini terkadang membuat leher kami sakit. Karena terlalu sering melihat ke atas. Tapi ada kenikmatan tersendiri saat kita melihatnya manakala banyak burung walet yang hilir mudik masuk ke gedung walet kita.
Sebagian ulama mengharamkan akan air liur walet, sebagian lagi menghalalkanya. Terlepas dari perbedaan pendapat itu kami yakin sarang yang dihasilkan oleh walet memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan. Dan mampu mengangkat derajat perekonomian keluarga.
Bahkan hampir seluruh guru tempat kami mengajar semuanya memiliki gedung walet. Hampir seluruhnya merasakan manisnya bisnis di gedung walet. Semoga saja Apa yang dirasakan oleh sahabat-sahabat guru di tempat saya mengajar, saya juga dapat kecipratan manisnya. Aamiin.
Sebagai upaya dalam memperbaiki income keluarga adalah ibadah. Itulah yang saya yakini dan saya pegang erat.
Ada satu hal lagi yang menjadi berkesan, manakala banyak ilmu yang kami dapatkan saat membangun dan membudidayakan walet. Yaitu ilmu sabar, sabar menunggu hasil. Sabar meunggu walet bersarang, sabar menunggu walet bertelur, sabar menunggu walet anakan terbang, sabar menunggu panen sarang walet. Dan yang unik dari bisnis gedung walet saya ini, parfum yang banyak orang membeli, saya meracik sendiri. Suara pemangg waletpun saya meracik sendiri. Itulah suka duka bisnis di gedung walet.
Semoga Allah meridhoi usaha kami ini. Aamiin (ach)

Tweet