Refleksi 10 tahun Menjadi ASN

Sepuluh tahun sudah saya mengabdikan diri menjadi ASN (Aparatur Sipil Negara). Allah swt melalui pemerintah mempercayakan saya menjadi seorang guru yang berada di desa Ransang kecamatan Pelalawan Kabupaten Pelalawan. Alhamdulillah jarak yang lumayan terbilang jauh saya tempuh dengan menggunakan kendaraan roda dua. Awal tugas saya tinggal di desa surya indah, jaraknya kurang lebih 35 km. Lalu saya pindah tinggal di pangkalan kerinci yang jarak ke tempat tugas kurang lebih 75 km, dan saat ini saya tinggal di sorek satu jarak yang harus saya tempuh kurang lebih 35 km. Lumayan jauh, namun demi tugas negara jarak itu tidak menjadi halangan saya untuk mendidik dan mentransfer ilmu kepada siswa kami.
Saya nenyadari dalam melaksanakan tugas, masih banyak kekurangan. Namun saya tetap berusaha untuk tetap menjadi yang terbaik dan memperbaiki diri. Karena pada dasarnya manusia adalah makhluk yang lemah dan tak berdaya tanpa ada campur tangan dari nya.
Pernah suatu waktu saya mengeluh akan jarak yang begitu jauh, sehingga menginginkan mutasi ke tempat yang lebih dekat dengan tempat tinggal. Namun niat itu saya urungkan berdasarkan berbagai pertimbangan. Salah satunya adalah karena di SDN 002 ransang itu masih kekurangan guru.
Dan saat ini masa tugas saya di SDN 002 RANSANG sudah 10 tahun masa tugas. Alhamdulillah. Bukan waktu yang singkat, demi sebuah tujuan pengabdian. Saya bersyukur memiliki sahabat-sahabat yang   baik dan pengertian. Sehingga kami betah dan semangat untuk selalu bekerja. Ditambah lagi suport dari atasan saya, kepsek yang bijak dan dewasa yang mampu memerintah tapi tak memaksa, menasehati dengan bijak, mengajak dengan santun, mendorong dengan belaian. Terimakasih para atasanku. Saya akan banyak belajar dari anda. Karena beliau semua adalah guru guru kehidupan saya. Jangan pernah bosan untuk membimbing kami, mengarahkan kami. Mengajak kami untuk menjadi lebih baik.
Lataknya seorang ASN ada hak yang harus kami terima pada saat masa kerja mencapai 10 tahun yaitu satya lencana. Ditahun ini coba saya ajukan semoga satyalancana itu bisa menjadi simbol akan kiprah dan pengabdian.
Bolehkaj saya berharap?
Saya adalah seorang guru PAI di SD. Keinginan saya adalah melanjutkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi, agar keilmuan saya semakin meningkat, dan memiliki kemampuan ilmu yang mumpuni di bidang ilmu yang saya ajarkan. Namun untuk saat ini saya belum menemukan jalan yang tepat untuk dapat menggapainya. Semoga lembaga terkait dapat membaca keinginan saya ini. Dan menindaklanjutinya.
Untuk saat ini dicukupkan dulu. Suatu saat akan saya sambung kembali. (ach)

0 Response to "Refleksi 10 tahun Menjadi ASN"

Post a Comment

Komentar kawan-kawan agar sopan, serta tidak berbau sara..