saya mau cerita tentang kebiasaan buruk yang saya lakukan dalam waktu yang lama. Saya kenal Rokok ketika duduk dibangku SMA kelas 1. Awalnya hanya coba-coba pemberian dan tawaran dari kawan-kawan. Satu batang rokok bisa saya hisap hingga berulang ulang, bisa sampai 2 hari. Jika rokok belum habis, biasanya disimpan disaku celana atau baju. Kebiasaan ini dilakukan saat pulang sekolah. Hingga lulus kebiasaan ini berulang namun tidak membuat ketagihan, karena ada ancaman dari orang tua. Jika saya kedapatan merokok, sangsi yang diberikan cukup membuat terkejut. "Berhenti sekolah" woow. Rasa takut itulah yang membuat saya mengerem untuk merokok.
Kapan Mulai aktif meroko?
Mulai rutin merokok, saat jauh dari orang tua. Saya dkkirim ke bandung untuk melanjutkan pendidikan di salah satu universitas. Disaat itulah kebiasaan saya merokok semakin menjadi. Hal ini karena pantauan orang tua kurang. Setiap dapat kiriman pasti pulang dari ambil kiriman, saya membeli satu bungkus rokok. Keren bukan? Kata saya dalam hati.
Kapan orang tua tahu?
Orang tua saya tahu saat saya pulang ke rumah nenek di kampung tasikmalaya, dari kosan naik angkot menuju bus. Dari bus saya turun, lalu perjalanan dilanjutkan dengan jalan kaki. Hal ini dilakukan untuk mengirit uang. Jika menggunakan jasa ojek harus merogoh kocek hingga 10.000. Lumayan khan untuk beli rokok.
Sambil jalan, rokok jarang lepas dari jepitan tangan saya. Sampailah dikampung nenek. Sedang asyik menghisap rokok rupanya di depan pintu rumah nenek yang sederhana muncul wajah yang tak asing lagi. Ia bapak saya. Bapak yang membiayai sekolah dan kehidupan saya. Betapa kagetnya, lngsung saya buang sebatang rorkok yang terjepit di tangan. Apa yang dikatakan bapak saya "rokok apa yang di hisap?". Saya jawab rokok .... (rokok kretek) ganti yang pake filter kata bapak saya. Disitu saya menyimpulkan jika ayah telah mengizinkan saya untuk merokok. Sudah dapat sim
Sampai saat ini usia saya menginjak 36 tahun. Rokok tidak lepas dari kehidupan saya. Bahkan seolah-olah telah menjadi sahabat setia dalam setiap kesempatan. Ada keinginan saya untuk lepas dari nikotin yang setiap hari masuk kedalam tubuh saya. Oleh sebab itu saya mohon kepada kawan-kawan yang memiliki pengalaman berhenti dari rokok, bagi tips tips nya. Saya takut setelah membaca poster di puskesmas.
0 Response to "Bahaya Merokok Bagi Kesehatan "
Post a Comment
Komentar kawan-kawan agar sopan, serta tidak berbau sara..